Manajemen rantai pasok melibatkan banyak pihak untuk memastikan pendistribusian barang dilakukan secara tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat waktu. Dalam sistem manajeman rantai pasok, para pihak selain berbagi keuntungan juga berbagi risiko. Diperlukan risk management dan tindakan pencegahan yang tepat sasaran sehingga dapat meminimalkan kerugian.
Ancaman dan beberapa kasus keamanan yang telah terjadi kemudian memicu pembuatan regulasi dan kerjasama yang lebih komprehensif antar negara. Persyaratan-persyaratan yang ada di C-TPAT (Customs-Trade Partnership Against Terrorism), CSI (Container Security Initiatives), TAPA (Transported Asset Protection Association), PIP (Partners in protection), dan FAST (Free and Secure Trade) merupakan beberapa contoh regulasi yang dibuat untuk mengatasi ancaman-ancaman keamanan pada rantai pasok.
PT Puninar Logistik, telah menerapkan TAPA TSR 2020 dan berhasil lulus diaudit oleh Badan Sertifikasi SGS-Malaysia. Dalam penerapan dan persiapan sertifikasinya, PT Puninar Logistik telah dibantu dengan baik oleh Lembaga Konsultan LTS Consulting Asia.